Jumat, 09 November 2012

TUGAS #3

  1. Kegiatan aksi pengurangan risiko bencana (PRB) yang dapat dilakukan di sekolah dalah sebagi berikut:
  • menyusun kajian risiko bencana
  • penilaian kondisi bangunan
  • penilaian mandiri program
  • menyusun protap kedaruratan sekolah
  • membuat peta jalur evakuasi sekolah
  • memasang rambu evakuasi dan titik kumpul 
  • membuat media publikasi PRB sekolah
  1. Kegiatan aksi adaptasi perubahan iklim (API) yang dapat dilakukan di sekolah adalah sebagi berikut:
  • mengidentifikasi cakupan wilayah/sektor spesifik dan masalah dampak perubahan iklim
  • menyusun kajian kerentanan dan risiko iklim
  • menyusun pilihan aksi adaptasi perubahan iklim, contohnya:
    • memberikan lebih banyak peneduh, atap, dan alisan udara di sekolah
    • menambah varietas tanaman yang lebih toleran terhadap panas, kekeringan, banjir, dan hujan lebat
    • meningkatkan perencanaan dan pelatihan evakuasi
    • mengurangi polusi dab ancaman lingkungan lain 
    • meningkatkan efisiensi energi 
    • mengatur sistem peringatan dini, tanggap darurat untuk mengantisipasi cuaca ekstrem
    • bersama masyarakat sekitar menghindari potensi meluasnya penyakit tertentu akibat perubahan iklim (penyakit yang dibawa nyamuk atau kutu)
    • meningkatkan efesiensi penggunaan air, dan menyediakan penyimpanan air
  • menetapkan prioritas aksi API 
  • mengintegrasikan aksi API kedalam kebijakan, rencana, maupun program sekolah
  1. Alasan siswa harus dilibatkan dalam kegiatan PRB dan API di sekolah adalah sebagai berikut:

  • dampak negatif perubahan iklim sudah dirasakan terutama oleh jutaan orang di negara berkembang dan kurang berkembang, melalui kejadian kelaparan, penyakit dan konflik akibat perubahan iklim, dan anak-anak adalah kelompok yang paling rentan. 
  • perubahan iklim bagi anak-anak bisa berarti masa depan yang tidak dapat diprediksi
  • anak-anak dan remaja dapat menjadi pelaku advokasi yang potensial, membantu keluarga, teman, dan masyarakat dalam memahani perubahan iklim dan adaptasinya. 
  • anak-anak cenderung lebih memiliki pengetahuan mengenai perubahan iklim dibandingkan orang dewasa umumnya karena pembelajaran yang diperoleh anak-anak dari sekolah
  • anak-anak memiliki hak untuk berpartisipasi dan mengakses informasi yang dibutuhkan